Sejarah dan Perkembangan Jaringan

Pada saat ini, perkembangan teknologi komunikasi merupakan hal yang penting, bahkan para vendor tak segan untuk mengerahkan semua tenaganya untuk meningkatkan teknologi komunikasi, berikut adalah sejarah perkembangan jaringan dari 1G-4.5G.


1. 1G (One Generation) 

Jaringan pertama kali ditemukan pada tahun 1980 oleh salah satu perusahan komunikasi bernama TACS, AMPS yang bekerja sama dengan perusahaan NMT di eropa untuk menemukan trobosan di teknologi jaringan. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Acces (FDMA). Teknik ini bekerja dengan membagi lokasi frekuensi pada masing-masing pengguna di jaringan tersebut, sehingga para pengguna mempunyai frekuensi sendiri pada saat penggunaan, atau seperti siaran radio, hanya saja menggunakan satu frekuensi siaran, selain itu jaringan ini juga masih menggunakan sistem analog. Tetapi teknologi komunikasi ini belum sempurna, kecepatan yang bisa di bilang sangat lama, tidak bisa menggunakan data yang besar, kapasitas trafik yang kecil, penggunaan frekuensi yang boros, dan suara yang tidak jernih adalah kelemahan jaringan 1G kecepatan pada jaringan 1G pun berkisar 14.4kbps. Perusahaan-perusahan teknologi komunikasi pun berusaha mengembangkan jaringan 1G ini, hingga terciptanya jaringan 2G.

2. 2G (Two Generation) 
Pada tahun 1990-an, para perusahaan pengembang teknologi komunikasi menemukan terobosan baru dengan munculnya teknologi jaringan digital yang bisa dikatakan mempunyai banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan teknologi 1G. Jaringan 2G mempunyai suara yang jernih, keamanan lebih terjaga, dan tentu saja kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan teknologi 1G. Selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps. Generasi 2G ini menggunakan teknik Time Division Multiple Access (TDMA).

3. 2.5G (Two point five Generation)
Teknologi 2.5G bisa juga disebut dengan GPRS (General Package Radio Service), teknologi ini juga merupakan awal dari jaringan 4G yang ada pada saat ini. Jaringan 2.5G tercipta pada tahun 1997 dengan menggantikan CSD yang boros, dengan teknologi ini perhitungan yang di gunakan bukan lagi permenit, tetapi menjadi perkilobyte. Teknologi ini mempunyai kecepatan berkisar 100kbps, tetapi hanya sedikit yang bisa sampai pada kecepatan itu. 4. 3G (Three Generation)
Sekitar tahun 2001-2003, munculah jaringan berkecepatan 3G, atau berkisar sekitar 500-700 kbps, kecepatan ini dianggap setara dengan 2x kecepatan GPRS, yang sekarang juga masih digunakan. Selain itu jaringan ini di anggap lebih murah dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Jaringan ini juga sudah support dengan video call, streaming, dan beberapa fitur lain yang juga menggunakan data yang besar.

5. 3.5G (Three point five Generation)
3.5G atau yang sering disebut HSDPA (High Speed Downlink Package Access) merupakan teknologi selanjutnya dari 3G. Kecepatan HSDPA secara teori ialah 480kbps yang merupakan terbosoan baru berkomunikasi dengan kecepatan yang tinggi, dengan kata lain jaringan 3.5G mempunyai kecepatan setara +2 Mbps, sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.

6. 4G (Fourth Generation)
Jaringan 4G merupakan pengembangan dari jaringan 3G. Sistem 4G dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif, dimana suara, data, dan multimedia dapat digunakan pengguna kapan saja dan dimana saja, rata-rata kecepatan data pada jaringan ini lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Salah satu perusahaan yang mengembangkan jaringan ini adalah DoCoMo, salah satu perusahaan ponsel di jepang yang menggunakan tenaga 900 orang insinyur. Teknologi ini juga menggunakan service multimedia dengan biaya yang murah yaitu dengan kecepatan 100mbps dengan jaringan keamanan yang kuat.

7. 4.5G (Fourth point five Generation)
Setelah terciptanya teknologi 4G, para perusahaan teknologi komunikasi juga mengembangkan jaringan 4.5G, jaringan ini juga belum bisa di akses di beberapa wilayah. Pernyataan berbeda sering di ungkapkan perusahaan jaringan yang mengembangkan jaringan ini, beberapa perusahaan mengatakan bahwa jaringan 4.5G mempunyai kecepatan 120mbps, ada juga yang mengatakan jika jaringan 4.5G itu adalah jaringan 4G yang masih belum sempurna, namun demikian jaringan 4.5G masih tetap di tunggu para pengguna internet khususnya telepon genggam.
Demikian informasi yang dapat saya bagi, jika ada kesalahan dalam posting atau artikel ini, silahkan berikan komentar.

Komentar

Postingan Populer